Tips Membuat Foto Terlihat Dramatis

Bagikan :

Tweet

Ada kesalahpahaman umum bahwa jika foto kamu tidak tajam dan blur maka itu bukan citra yang bagus. Disini ingin menunjukkan tiga cara agar kamu dapat menggunakan motion blur sehingga ketika kamu mencetak foto memberikan efek dramatis dan minat untuk fotografi kamu. Kesalahpahaman yang sering terjadi tentang foto yang blur adalah foto yang jelek, kenyataanya tidak selalu begitu! Itu benar-benar tergantung pada subjek yang kamu potret dan niat kamu sebagai fotografer. Menggunakan blur dapat menambah minat dan menunjukkan gerakan tersirat dalam foto. Hal ini dapat membantu menambah efek speed. Jika kamu memotret subjek seperti olahraga, misalnya, kamu harus menggunakan lensa cepat dan fast shutter speed untuk membekukan gerak pada puncak aksi atau kamu dapat dengan sengaja memblur foto dengan menggunakan slow shutter untuk menambah efek speed.

Berikut ini adalah 3 tips yang dapat memberikan efek dramatis pada foto kamu.

Panning.

Paning adalah teknik untuk memotret subjek yang bergerak yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan subjek yang relatif tajam, dan memblur latar belakang. Hal ini menambah efek speed dan bekerja sangat baik bila kamu memiliki latar belakang yang tidak menarik atau mengganggu. Dasar-dasar di balik panning adalah kamu memilih kecepatan shutter yang lambat dan memindahkan kamera kamu untuk mengikuti subjek. Berikut adalah beberapa tips tentang pengaturan kamera kamu untuk panning.

• menggunakan mode high speed atau mode burst shooting untuk mengambil beberapa gambar sambil menekan tombol shutter
• pilih Shutter Priority pada mode dial
• mulai dengan 1/30 detik dan menyesuaikan lebih lambat dan lebih cepat yang diperlukan
• berlatihlah memotret objek yang bergerak

Dibutuhkan sedikit latihan dan banyak trial and error tapi dapat menghasilkan beberapa gambar yang benar-benar menakjubkan dan kreatif. Cobalah memotret subjek yang sama menggunakan kecepatan shutter dan membekukan gerakan, kemudian mencoba panning dan bandingkan. Ini bukan sesuatu yang bisa kamu gunakan untuk setiap subjek, tetapi ini adalah teknik yang baik untuk di gunakan

Long Exposures

Dengan Long Exposures biasanya fotografer menggunakan slow shutter dari biasanya . Ada banyak alasan untuk menggunakan Long Exposures termasuk: memotret air bergerak, menangkap bintang di malam hari, lampu mobil bergerak melalui kamu, dan fotografi malam hari pada umumnya. Kamu akan membutuhkan tripod, pemicu jarak jauh untuk memotret kamera kamu dan waktu. Ada dua alasan: satu kamu akan harus menunggu untuk beberapa eksposur yang sangat panjang kadang-kadang, terutama jika kamu memotret star trails dan dua karena kamu akan perlu waktu untuk memotret dan mengatur. Banyak fotografi adalah trial and error dan di usia ini fotografi digital kita memiliki keuntungan besar untuk bisa memiliki feedback instan sehingga kami dapat memperbaiki atau menyesuaikan di lapangan dan melanjutkan pemotretan.

Zooming

Kamu dapat menambahkan motion dengan zoom lensa kamu selama eksposur. Pada dasarnya apa yang kamu lakukan adalah secara fisik memutar lensa zoom untuk mengubah panjang fokus selama long eksposur. Ini bekerja dengan sangat baik dan memberikan beberapa efek yang benar-benar rapi di malam hari dengan lampu-lampu biasa maupun neon bahkan kembang api. Tapi kamu juga bisa mencobanya di siang hari untuk melihat bagaimana hasilnya. Ini sering mengakibatkan gambar agak abstrak, kadang-kadang benar-benar menutupi subjek untuk membuatnya sulit dikenali.

Nah itulah sedikit tips yang bisa memberi perbedaan besar untuk memberikan efek dramatis